Mataram, bukadikit.co– Jumlah pasien yang dinyatakan positif terpapar virus corona atau covid-19 di NTB terus bertambah.
Data per hari Kamis 16 April 2020, pemerintah provinsi NTB telah mengonfirmasi bahwa terdapat penambahan kasus positif covid-19 sebanyak 6 (enam) orang. Sehingga jumlah kasus positif covid-19 di NTB bertambah menjadi 47 orang, dengan rincian 11 orang sembuh, 2 meninggal, dan 34 orang masih dalam perawatan.
“Laboratorium RSUD Provinsi NTB telah memeriksa 47 sampel dengan hasil 41 negatif dan 6 sampel baru positif covid-19” kata Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, Kamis (16/04).
Lebih jauh ia merincikan, 6 warga yang dinyatakan positif tersebut berasal dari Kabupaten Lombok Utara (2 Orang) dan Kota Mataram (4 orang).
Diketahui, dua warga yang dinyatakan positif asal Kabupaten Lombok Utara diduga tertular karena memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit dalam waktu 14 hari terakhir, yakni melakukan perjalanan ke Gowa Sulawesi Selatan.
Sementara empat pasien lainnya yang berasal dari Kota Mataram tertular karena memiliki riwayat perjalanan ke Gowa dan memiliki kontak erat dengan pasien positif lainnya.
“Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan contact tracking kepada semua orang yang pernah kontak dengan pasien yang terkonfirmasi positif” ujar Sekda.
Ia melanjutkan, terkait adanya penambahan kasus positif covid-19 di NTB, pemerintah provinsi NTB meminta agar masyarakat untuk tetap menjaga kewaspadaan, memerhatikan seluruh himbauan pemerintah, menerapkan physical distancing minimal dua meter, dan senantiasa menjaga kebersihan.
“Sering cuci tangan dengan sabun, mengurangi aktivitas di luar rumah, jikalau terpaksa maka harus menggunakan masker” tegasnya.
Sebagai informasi tambahan, saat ini jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di NTB sebanyak 206 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 4.194 orang, Orang Tanpa Gejala (OTG) yang kontak dengan pasien positif sebanyak 1.066 orang, sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) sebanyak 36.660 orang.