Lombok Timur, bukadikit.co – Kasus Covid-19 di Kabupaten Lombok Timur kembali meresahkan. Data Satgas Penaanggulangan Covid-19 setempat menyebutkan, jumlah warga terkonfirmasi positif sebanyak 669 orang, dengan rincian 59 orang sedang tahap isolasi, 584 dinyatakan sembuh, dan 26 orang meninggal dunia.
“Jumlah pasien Covid-19 terus mengalami peningkatan, kondisinya sangat meresahkan,” ungkap Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy, usai apel gelar pasukan Operasi Lilin tahun 2020 di halaman Kantor Bupati Lombok Timur, pada Senin (21/12).
Menurut Sukiman, meningkatnya jumlah masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut diakibatkan karena menurunnya kesadaran masyarakat menjalani protokol kesehatan.
“Para tokoh masyarakat, agama, mari kita berbarengan, untuk selalu mengimbau dan mengingatkan masyarakat untuk senantiasa mentati protokol kesehatan (prokes), terutama 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak),” tegasnya.

Sementara, untuk menekan kasus penyebaran Covid-19 di Lombok Timur menjelang menjelang libur natal dan tahun baru, ia menegaskan akan melakukan pembatasan dengan memperketat protokol kesehatan, bahkan beberapa tempat wisata akan ditutup.
“Ada beberapa lokasi wisata akan ditutup, guna menghindari merebaknya penyebaran Covid-19 ini,” sebutnya.
Hal senada juga diungkapkan Kapolres Lombok Timur AKBP Tunggul Sinatrio, pihaknya bersama TNI akan memback-up Pemkab dalam membatasi terjadi kerumunan, termasuk penerapan protokol kesehatan.
“Jelang tahun baru, aktivitas masyarakat akan dibatasi untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang sudah makin mengkhawatirkan,” pungkasnya.