Lombok Utara, bukadikit.co– Upaya memperlancar roda perekonomian masyarakat di Kabupaten Lombok Utara terus dilakukan, terlebih ditengah pandemic covid-19 yang memberikan dampak yang cukup besar terutama bagi masyarakat kecil. Oleh karenanya, Pemerintah Kabupaten Lombok Utara melalui Dinas Perindustrian, Perdaganganan, dan Koperasi Lombok Utara, telah menyalurkan bantuan puluhan gerobak kepada para pedagang di Lombok Utara.
Kepala Seksi Usaha dan Perdagangan Disprindagkop Lombok Utara, Harianto S.IP., mengungkapkan, sampai saat ini sudah 40 unit grobak yang telah disalurkan se-KLU.
“Pada tahun 2019 kemarin, itu 40 unit se- KLU.” Ungkap Budi saat ditemui di ruangannya, Rabu (26/8).
Ia mengungkapkan, ke-40 unit gerobak tersebut diserahkan berdasarkan proposal yang telah diajukan ke Disprindagkop. “Kita gak bagiin sekian-sekian per kecamatan. Sesuai proposal, jadi Bayan itu 3 orang, Kayangan 6 orang, Gangga 12, Tanjung 9, dan Pemenang 10 orang” kata dia.
Lebih jauh ia menyebut, anggaran per grobak sendiri yakni senilai Rp.5juta rupiah.
“Selain gerobak, tahun kemarin, juga kita berikan tenda display sebanyak 50 unit se-KLU, dan lagi jumlahnya itu tergantung proposal yang masuk.” Tandas dia.
Selain pemberian gerobak kepada pedagang, Disprindagkop juga telah memberikan bantuan kendaraan roda tiga kepada 5 kelompok yang ada di Lombok Utara. “Itu diperuntukkan untuk 5 kelompok, 4 kelompok tani kopi di Kayangan dan 1 di Tanjung. Ya itu untuk memperlancar distribusi barang hasil panen mereka ke pasar” bebernya.
Sementara itu, untuk pengajuan pengadaan grobak tahun 2020 ini diakuinya telah mencapai angka 154 unit. Jumlah ini merupakan akumulasi dari proposal yang sebelumnya telah diajukan namun belum memperoleh bantuan.
“Jadi ada juga yang sudah mengajukan sejak 2015, juga 2017, 2018, dan belum dapat. Kita upayakan, cuman karena ada proses refokusing, ada kebutuhan yang lebih priortias jadi ditarik. Tapi Alhamdulillah kemarin ada pengembalian dana DID tahun ini, sehingga kita dapat 40 unit grobak. Dan kita akan verifikasi lagi” jelas Budi.
Selain itu, dikatakannya, pihaknya juga telah memberikan bantuan kepada UMKM Sigar Penjalin Tanjung, sebanyak 40 unit boot portabel.
“Dalam waktu dekat, Provinsi juga akan memberikan bantuan, gerobak dorong, portabel, motor termasuk tenda juga, dan kita tinggal tunggu” kata dia.
“Tahun ini juga nunggu bantuan dari pusat, 55 unit gerobak, 10 motor, dan 2 grobak etalase” pungkasnya.

Sementara itu, pemberian bantuan oleh Pemda ini memang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sadrah (50), yang merupakan salah satu pedagang sate yang berasal dari Karang Bedil, Tanjung, sangat bersyukur menerima bantuan grobak dari Dikoprindagkop.
“Terima kasih kami sudah dibantu. Alhamdulilah saya sangat bersyukur” ungkap Sadrah.
Ia menyebut, bantuan grobak tersebut sangat membantunya berjualan. “Dulu saya tidak punya grobak, sekarang alhamdulillah punya. Dan jualan saya jadi lancar” katanya.