Mataram, bukadikit.co– Jumlah pasien yang dinyatakan positif terpapar virus corona atau covid-19 di NTB terus bertambah.
Data per hari Sabtu 9 Mei 2020, pemerintah provinsi NTB telah mengonfirmasi, bahwa terdapat penambahan kasus positif covid-19 sebanyak 17 (tujuh belas) orang.
Sehingga, jumlah kasus positif covid-19 di NTB bertambah menjadi 330 orang, dengan rincian 93 orang sembuh, 6 orang meninggal, dan 231 orang masih dalam perawatan.
“Laboratorium RSUD Provinsi NTB telah memeriksa 98 sampel dengan hasil 74 negatif, 1 sampel ulangan positif, dan 17 sampel baru positif covid-19” kata Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, Sabtu (09/05).
Lebih jauh ia memamparkan, ke-17 pasien positif tersebut semua berasal dari Kota Mataram. Mereka dinyatakan positif covid-19 karena tertular dari pasien positif sebelumnya.
Diketahui ke-17 pasien positif tersebut yakni dengan inisial S (20 tahun), I (53 tahun), AR (54 tahun), AB (40 tahun), ANZ (3 tahun), RDA (29 tahun), JA (20 tahun), MU (31 tahun), RSS (18 tahun), H (48 tahun), IWS (37 tahun), A (53 tahun), F (48 tahun), NS (15 tahun), HS (32 tahun), SJ (49 tahun), dan RD (43 tahun).

“Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan contact tracking kepada semua orang yang pernah kontak dengan pasien yang terkonfirmasi positif” ujar Sekda.
Ia melanjutkan, terkait adanya penambahan kasus positif covid-19 di NTB, pemerintah provinsi NTB meminta agar masyarakat untuk tetap menjaga kewaspadaan, memerhatikan seluruh himbauan pemerintah, menerapkan physical distancing minimal dua meter, dan senantiasa menjaga kebersihan.
“Sering cuci tangan dengan sabun, mengurangi aktivitas di luar rumah, jikalau terpaksa maka harus menggunakan masker” tegasnya.
Ia juga meminta agar masyarakat tidak mengucilkan warga yang telah dinyatakan positif covid-19. Masyarakat, katanya, harus saling menyemangati dan membantu warga yang positif untuk memenuhi kebutuhannya.
“Jika ada diantara saudara-saudara kita yang positif, jangan dikucilkan. Tapi kita harus bersama-sama bergotong-royong, saling menyemangati serta membantu memenuhi kebutuhannya selama karantina dan masa penyembuhan” kata Sekda.
Sebagai informasi tambahan, saat ini jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di NTB sebanyak 692 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 5.207 orang, Orang Tanpa Gejala (OTG) yang kontak dengan pasien positif sebanyak 3.994 orang, sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) sebanyak 55.611 orang.